ICT4NGO

: Information and Communication Technology for Non Government Organization in Indonesia, merupakan unit kerja Penabulu Alliance yang dirancang untuk memaksimalkan penggunaan teknologi infomasi dan komunikasi sebagai bagian dari upaya penguatan kapasitas, posisi dan peran strategis organisasi masyarakat sipil di Indonesia.

Pilar Pemanfaatan dan Pengelolaan TIK

P

enabulu berkeyakinan bahwa akuntabilitas organisasi masyarakat sipil di Indonesia harus dibangun dengan penguatan empat pilar sekaligus; selain pilar pengelolaan TIK, pondasi organisasi lainnya adalah pilar pengelolaan kelembagaan dan program, pilar pengelolaan keuangan dan pilar pengelolaan sumber daya manusia.

Dan, Penabulu juga percaya bahwa utilisasi TIK akan menjadi faktor pembeda, TIK merupakan pedang bermata dua Revolusi Informasi yang akan melukai dan meninggalkan jauh di belakang siapapun yang tidak mampu memahami perubahan ini dengan baik, namun pada saat yang sama, pedang ini akan memberikan manfaat yang tidak pernah diperkirakan sebelumnya bagi siapapun yang dengan berani dan tekad kuat memahami dan mencoba menggali potensinya!

Mengapa OMS Harus Mengelola TIK?

1. Karakteristik Khusus

Sumber daya entitas organisasi nirlaba berasal dari para penyumbang yang tidak mengharapkan pembayaran kembali atau manfaat ekonomi yang sebanding dengan jumlah sumber daya yang diberikan.

Organisasi nirlaba tidak berorientasi pada laba/profit, memberikan jasa/layanan tanpa bertujuan memupuk laba. Tidak ada kepemilikan seperti lazimnya pada organisasi bisnis (jika terdapat kepemilikan dalam organisasi nirlaba hal tersebut tidak mencerminkan proporsi pembagian sumber daya organisasi).

2. Jenis Sumber Daya

Sumber daya mencakup sumber daya manusia (keahlian, pengetahuan dan konsep/pemikiran) dan barang seperti uang, material, informasi, atau bentuk lainnya (teknologi) yang digunakan bagi mencapai tujuan organisasi.

Sumber daya dapat berbentuk sumber daya keuangan maupun non-keuangan yang mendukung pemenuhan kebutuhan organisasi.

3. Mobilisasi Sumber Daya

Mobilisasi sumber daya berarti perluasan sumber-sumber daya, dan peningkatan keterampilan, pengetahuan dan kapasitas dalam pengelolaan sumber daya yang dimiliki organisasi.

Mobilisasi sumber daya adalah upaya yang memastikan tercukupinya sumber daya organisasi dalam pengembangan, pelaksanaan dan keberlanjutan pencapaian visi dan misi organisasi.

4. Pemanfaatan dan Pengelolaan TIK

Pemanfaatan dan pengelolaan TIK akan memperkuat radar sensitivitas organisasi, dalam menghadapi dinamika perubahan yang begitu cepat,

Pemanfaatan dan pengelolaan TIK memperkuat daya ungkit sumber daya organisasi lainnya (keuangan/pendanaan, sumber daya manusia, data-informasi-pengetahuan, jaringan dll.) sebagai bagian dari strategi mobilisasi sumber daya organisasi. Pada akhirnya akan membantu organisasi menjamin pertumbuhan dan keberlanjutan.

5. Spiralisasi dan Konversi Sumber Daya

Spiralisasi pengetahuan merupakan proses akumulasi sumber daya dan aset organisasi yang berkesinambungan.

Konversi sumber daya bekerja seperti layaknya konversi energi. Penguasaan TIK akan memberikan kesempatan bagi organisasi mengembangkan inovasi dan kreasi sesuai dengan hasil pembacaan radar atas dinamika lingkungan
eksternal.

Tujuan utama spiralisasi dan konversi sumber daya adalah untuk menemukan ruang relevansi baru yang paling strategis bagi organisasi. Keberlanjutan adalah soal penemuan titik relevansi baru dalam tatanan yang akan selalu berubah dan berkembang dinamis.