TIK sudah menjadi bagian dari hidupnya sejak tahun 1998 saat dia bergabung dengan UPPTI (Unit Pengkajian & Penerapan Teknologi Informasi) Universitas Brawijaya, Malang sebagai web content administrator. Ketertarikannya dalam mendorong pemanfaatan TIK untuk mendukung kerja sosial dimulai sejak tahun 2005 saat bersama-sama rekan lain berjibaku merespon tsunami Aceh. Dalam 5 tahun terakhir dia menggeluti seni pengelolaan pengetahuan bagi organisasi nirlaba. Di era internet saat ini, TIK merupakan salah satu pilar strategis bagi organisasi masyarakat sipil dalam pencapaian visi dan misi organisasi.

Dengan lebih dari delapan tahun keahlian dan pengalamannya dalam mengelola infrastruktur IT, website dan aplikasi serta pengalamannya sebagai trainer dan documentator dalam beberapa proyek IT, memberikan warna tersendiri dalam kiprahnya memaksimalkan pemanfaatan TIK bagi organisasi masyarakat sipil. Disamping kepekaannya dalam memetakan kebutuhan dan membangun kerangka dan strategi konten dari sebuah web. Memahami potensi TIK bagi organisasi akan menciptakan ruang baru bagi organisasi dalam mengembangkan produk/layanan inovatif yang sesuai dengan kebutuhan penerima manfaat dan tuntutan jaman.

Berlatarkan pendidikan IT dan pengalaman dalam pembuatan aplikasi dengan beberapa bahasa pemrograman selama 5 tahun membuat kesehariannya selalu berinteraksi dengan alur dan sistem komputerisasi. Pergumulannya dengan berbagai projek terkait TIK menumbuhkan keyakinannya bahwa perkembangan TIK mampu membantu mempercepat penyampaian informasi dan mempermudah komunikasi bagi organisasi masyarakat sipil yang mengimplementasikannya, karena perkembangan pesat TIK saat ini, menuntut kita untuk menyesuaikan dengan kemajuan teknnologi

Menekuni dunia IT sejak 2017 dengan membuat beberapa website bagi Organisasi Masyarakat Sipil menjadi modal utama yang kemudian membawa sarjana ekonomi UIN SMH Banten ini ahli dalam mengelola dan menghasilkan sejumlah konten website. Adalah keyakinan baginya bahwa kemajuan dan kemampuan mengelola serta memanfaatkan TIK dapat membantu mempercepat penyampaian informasi dan komunikasi bagi organisasi masyarakat sipil. Cara terbaik untuk mengerti adalah dengan menjalaninya.

Ketertarikan dengan bidang TIK bermula sejak diperkenalkan dengan sebuah platform database berbasis digital yang kemudian mendorongnya untuk mengenali, mengulik dan mencoba membangun sebuah website adalah sebuah pengalaman yang kuat untuk menekuni TIK. Keahlian dalam bidang grafis dan olah konten juga menjadi landasan tersendiri untuk terus berproses dan bertumbuh dalam dunia digital, disamping ditempa melalui pertemuan-pertemuan menarik dengan orang-orang yang cerdas dan inovatif pun menjadi sebuah linimasa yang berarti. Karena pertemuan menjadi sebuah keniscayaan awal dari sebuah ide dan karya yang bertumbuh dan bermakna.