Fasilitasi dan Pendampingan Aspek Penggalangan Sumber Daya bagi KBCF mitra TFCA Kalimantan
- Date: 15 November 2015
- Category: Fasilitasi dan Pendampingan
Informasi Kegiatan
Tanggal: 9 & 13 & 14 November 2015
Host: Yayasan Penabulu – Program TFCA Kalimantan
Lokasi: Samarinda
Fasilitator: Sugeng Wibowo (Web Developer & ICT Support Specialist Yayasan Penabulu)
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan fasilitasi dan pendampingan aspek penggalangan sumber daya bagi lembaga KBCF mitra TFCA Kalimantan ini adalah salah satu rangkaian kegiatan pelatihan Mobilisasi Sumber Daya Organisasi dengan Pemanfaatan Teknologi Informasi & Komunikasi bagi mitra TFCA Kalimantan.
Kegiatan ini dilakukan selama 3 hari tepatnya dikantor KBCF – Samarinda pada tanggal 9 & 13 & 14 November 2015. Deskripsi kegiatan-kegiatan fasilitasi dan pendampingan aspek penggalangan sumber daya akan diuraikan dibawah ini:
Aktivitas hari pertama
- Presentasi Rencana Kegiatan Pendampingan
- Diskusi Konsep Website KBCF & Penetapan Struktur Informasi
- Pelatihan Modifikasi Tampilan Website Berbasis WordPress
Aktivitas hari kedua
- Pemantapan Desain Website & Fungsi-fungsi
- Pendampingan Pendalaman WordPress & Pengisian Content
- Upload Website Baru ke Server kawalborneo.org
Aktivitas hari ketiga
- Pendampingan Setting & Cara Membaca Data Statistik di Google Analytic
- Pendampingan Keamanan Website
- Pendampingan Pembuatan Formulis Registrasi Online dengan WordPress
Pelaksanaan Pendampingan
Kegiatan hari pertama diikuti oleh Mukti Ali Azis – KBCF, Achmad Albar – KBCF, Nur Arifah – KBCF dan Sugeng Wibowo – Penabulu.
Sugeng Wibowo Presentasi mengenai usulan rencana kegiatan pendampingan oleh Penabulu kepada mitra TFCA siklus 2, untuk aspek penggalangan sumber daya dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, dimana Penabulu menawarkan aspek penguatan media komunikasi organisasi sebagai media utama organisasi untuk mempublikasikan informasi, mempromosikan produk-produk yang dimiliki dengan harapan akan mendorong hadirnya dukungan dari pihak eksternal baik dari sektor masyarakat sipil, perusahaan maupun pemerintah.
Fasilitasi diskusi review website KBCF; Sugeng Wibowo juga mengajak bersama-sama mereview website KBCF yang sudah online saat ini, dimana website belum cukup menginformasikan profil lembaga, masih terdapat beberapa halaman yang tidak bisa diakses dan terdapat error.
Dan juga menata ulang content website, menempatkan informasi yang sudah ada namun belum tampil dan begitu pila dengan konsep tampilan website meliputi layout halaman depan (Front Page), Pewarnaan dan jenis font.
Kegiatan hari kedua diikuti oleh Achmad Albar – KBCF dan Sugeng Wibowo – Penabulu.
Sugeng Wibowo memulai Kegiatan dengan mereview lagi website baru KBCF yang dalam prosesnya modifikasi dilakukan secara langsung oleh staf KBCF dengan bimbingan oleh Sugeng Wibowo. Ada beberapa kebutuhan fungsi yang dibutuhkan yaitu penyajian peta program yang bisa menyajikan titik-titik lokasi tempat pelaksanaan program yang bisa dikategorisasikan berdasarkan program.
Setelah website dirasa sudah cukup layak untuk ditayangkan, maka proses upload pun dilakukan. Staf KBCF dengan arahan dari Sugeng Wibowo, melakukan proses upload website baru ke server.
Kegiatan hari ketiga diikuti oleh Achmad Albar – KBCF dan Sugeng Wibowo – Penabulu.
Sugeng Wibowo kembali memulai Pendampingan dengan cara mengintegrasikan website KBCF dengan Google Analytic sehingga statistik website KBCF bisa diakses secara mendalam melalui aplikasi Google Analytic yang bisa diperoleh secara gratis. Secara umum kita bisa melihat statistik kunjungan website, kata kunci apa yang digunakan, sumber-sumber kunjungan dari mana saja, dan halaman mana yang paling banyak diakses oleh pengunjung.
Pendampingan pendalaman wordpress dilakukan bersamaan dengan proses pengisian dan penataan content website, dimulai dari menu publikasi lalu dilanjutkan dengan cara-cara menyajikan peta di halaman kontak, menyajikan portfolio organisasi dengan format tabel yang bisa di sort dan juga menyediakan fitur pencarian.
Selanjutnya Sugeng Wibowo membahas tentang sistem keamanan WordPress. Sugeng Wibowo jua memberikan bimbingan mengenai bagian-bagian mana saja yang harus diamankan untuk mengantisipasi terjadinya penyerangan dari para peretas.
Disesi terakhir Sugeng Wibowo membahas tentang bagaimana membuat formulis online di website, Sugeng Wibowo juga merekomendasikan plugin “Contact Form 7” untuk membuat formulir online di website yang bisa dimanfaatkan untuk menyediakan form registrasi online. Form ini juga menyediakan fitur upload dokumen. KBCF memerlukan fitur ini untuk membuat form aplikasi proposal yang bisa diakses melalui internet di website KBCF.
Kesimpulan
KBCF pun menyepakati usulan kegiatan yang ditawarkan oleh Penabulu, karena kebutuhan atas optimalisasi website sebenarnya sudah dirasakan sejak dulu. Website KBCF dikembangkan untuk lebih menarik dan menggunakan platform WordPress sehingga memudahkan bagi staf KBCF dalam mengelola dan mengembangkan fitur dan tampilan website.
Tampilan halaman depan menonjolkan informasi yang dinamis yaitu cerita dan berita dari lapangan tempat dimana KBCF bekerja.
Staf KBCF memiliki dasar-dasar kemampuan teknis yang cukup baik dalam pengelolaan website, sehingga proses pendampingan lebih terfokus kepada bagaimana membangun website dengan menggunakan platform WordPress.
Staf KBCF sepakat bahwa WordPress jauh lebih mudah daripada Joomla, dan fitur-fitur yang disediakan jauh lebih lengkap dan mudah di modifikasi.
Staf pengelola website KBCF telah memiliki kapasitas dalam menganalisis performa website melalui Google Analytic dan juga kapasitas dalam mengamankan website berbasis wordpress. KBCF bersemangat dengan website baru ini, tampilan barunya yang menarik membuat mereka bersemangat untuk melengkapi terus informasi-informasi di dalam website.
KBCF pun berencana apabila ada kesempatan, mereka akan magang di Penabulu untuk lebih memperdalam lagi kemampuan mereka dalam mengoptimalkan dan mengembangkan website KBCF karena kedepan website akan menjadi media strategis bagi organisasi.