Fasilitasi Workshop Pemanfaatan Website sebagai Media Informasi Organisasi & Advokasi
- Date: 3 Maret 2015
- Category: Fasilitasi dan Pendampingan
Informasi Kegiatan
Tanggal: 2 Maret 2015
Host: Forum LSM Aceh
Lokasi: Banda Aceh, NAD
Fasilitator: Sugeng Wibowo (ICT Specialist Yayasan Penabulu)
Deskripsi Kegiatan
Forum LSM Aceh adalah Lembaga nirlaba yang berbentuk jaringan, terdiri dari unsur-unsur anggota, pengurus, yang mendorong perubahan kebijakan untuk berpihak kepada rakyat di wilayah Aceh dengan sumber dana berasal dari iuran anggota, kerjasama yang tidak mengikat dan usaha-usaha lain.
Pada tanggal 2 – 4 Maret 2015 Forum LSM Aceh menyelenggarakan Pelatihan Media dan Advokasi bagi Jaringan Forum LSM Aceh dengan dukungan dari The Asia Foundation. Salah satu sesi dalam kegiatan tersebut adalah membahas mengenai Pemanfaatan Website sebagai Media Informasi Organisasi & Advokasi. Penabulu diundang oleh Forum LSM Aceh untuk mengisi sesi tersebut dengan harapan organisasi-organisasi jaringan Forum LSM Aceh memiliki wawasan mengenai peran Teknologi Informasi & Komunikasi dalam mendukung kegiatan advokasi.
Pelaksanaan Workshop
Kegiatan workshop dimulai dengan materi Lanskap Digital Indonesia tahun 2013. Sesi ini memaparkan bagaimana potret pengguna internet di Indonesia yang semakin bertambah dari tahun ke tahun, lalu juga memaparkan data demografi populasi di dunia online, perilaku pengguna internet, profil penggunaan mobile internet, profil penggunaan media sosial dan terakhir profil E-Commerce di Indonesia. Materi ini diberikan supaya organisasi jaringan Forum LSM Aceh memahami betul pergerakan dan perilaku dunia online di Indonesia sehingga diharapkan bisa menjadi bahan pertimbangan dalam merancang strategi kampanye dan advokasi organisasi.
Materi dilanjutkan dengan paparan mengenai pentingnya website dan perspektif penting dalam memandang website organisasi.
Berikutnya materi dilanjutkan dengan paparan tentang kerangka utilisasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), kerangka strategi website dan metodologi perencanaan website. Dalam sesi tersebut, para peserta cukup antusias dan tertarik dengan poin tentang pentingnya keterlibatan pimpinan organisasi dalam mendukung siklus kehidupan website dan juga bahwa operasionalisasi website adalah kerja kolektif, tidak bisa dibebankan hanya ke salah satu staf.
Materi selanjutnya membahas tentang bagaimana merancang arsitektur informasi website dan di akhir sesi fasilitator menggambarkan bagaimana contoh-contoh advokasi dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)