Tanggal: 17 Februari 20155
Host: Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara
Lokasi: Wisma PGI, Jakarta
Narasumber: Sugeng Wibowo (ICT Specialist Yayasan Penabulu)

Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN) menyelenggarakan training bagi jurnalis radio perempuan dengan nama training “Citradaya Nita”, yang diselenggarakan pada 16 – 18 Februari 2015 di Wisma PGI Jakarta, dan untuk salah satu kegiatan di tanggal 17 Februari 2015, PPMN mengundang Penabulu untuk membawakan materi tentang “Pengelolaan Program Komunitas dengan Menggunakan Media yang Berhasil” bagi 16 peserta yang terdiri dari 8 jurnalis dari berbagai daerah di Indonesia dan 8 mentor sebagai pendamping.

Tujuan spesifik dari kegiatan ini adalah

• Dapat menjelaskan prinsip-prinsip sebuah program komunitas, bagaimana membuatnya? Mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi.
• Bagaimana membuat sebuah program komunitas yang berkelanjutan

Kegiatan workshop dimulai dengan berbagi cerita bagaimana perjalanan Penabulu membangun media komunitas online KeuanganLSM yang dimulai sejak tahun 2009 dengan dukungan pendanaan dari HIVOS hingga saat ini dikelola secara mandiri tanpa dukungan donor.

Berikutnya dilanjutkan dengan berbagi perspektif tentang media, bahwa media sejatinya memiliki siklus kehidupan dari mula fasa perencanaan, pembangunan, pemantapan, hingga pengembangan dan untuk menjalankan siklus tersebut, peran manajemen organisasi sangat dibutuhkan untuk menggerakkan siklus kehidupan media supaya terus berjalan mengikuti perkembangan jaman.

Materi dilanjutkan dengan menjelaskan bagaimana metodologi perencanaan media, dimulai dari penentuan tujuan, penentuan target sasaran dan riset perilaku target sasaran. Lalu dilanjutkan dengan tahapan-tahapan teknis berikutnya seperti penyusunan arsitektur content media yang akan dibangun, lalu kemudian dilanutkan dengan pembangunan alat-alat yang dibutuhkan.

Para peserta sangat antusias dengan materi yang dibawakan narasumber, mengingat pendengar radio makin berkurang dan pengguna internet makin tumbuh, para pelaku media komunitas harus bisa menyesuaikan diri dengan keterkinian jaman dan mulai berfikir untuk mengembangkan media berbasis web yang bisa diakses melalui internet. Di sisi lain, teknologi web jauh lebih murah dari teknologi radio.