Fasilitasi Workshop Impact+ bertajuk Online Presence for NGO bagi OMS Mitra program Impact+ SC
- Date: 8 Agustus 2022
- Category: Diskusi dan Pelatihan
Informasi Kegiatan
Tanggal: Kamis 4 Agustus 2022
Host: Impact+
Lokasi: Online Zoom Meeting
Pemateri: Sugeng Wibowo (ICT Specialist Yayasan Penabulu)
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan workshop yang diadakan Impact+ bekerja sama dengan Lokadaya dan ICT4NGO ini diikuti oleh 79 peserta dari seluruh CSO mitra Impact+ dan berlangsung selama 2 jam.
Pelaksanaan Workshop
Dunia internet ibarat manusia dengan lanskapnya di mana terdapat jalan, rumah, halaman, dan sebagainya, yang perlu dirawat. Begitu juga dengan website. Sebagai organisasi yang hidup di era modern, sudah semestinya mengenal rumahnya di ruang digital, yakni website. Berdasarkan riset yang diperoleh Sugeng Wibowo, ICT4NGO, sebagian OMS sudah mempunyai website, tapi belum dioptimalkan, dan sebagian lagi belum memiliki meski ada media sosial. Padahal, organisasi bisa mendapatkan pendanaan atau kerja sama dari pihak luar melalui website dan e-mail OMS. Langkah tersebut merupakan bagian dari strategi branding organisasi nonprofit.
Sugeng Wibowo, pembicara, mengatakan bahwa organisasi perlu langkah-langkah transformasi digital. Dia mengelompokkan dengan 3 langkah, yaitu:
- Visibility, OMS harus eksis di dunia digital dan memiliki identitas digital yang bisa dijangkau publik melalui website serta media sosial. Website, media sosial, dan e-mail juga memberikan kemudahan bagi calon pendonor atau pihak lain untuk mengirimkan proposal, bahkan berinteraksi terlebih dahulu dengan organisasi.
- Credibility, website bukan dipercantik hanya dengan layout desain yang menarik, tapi juga perlu menampilkan profil, laporan audit, portfolio, dan lainnya, jika perlu ditambah dengan fitur bilingual, yang semuanya akan menyimpulkan kredibilitas organisasi. Website akan makin disenangi untuk berselancar bila tidak lambat alias cepat speed-nya dan dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bagi mereka.
- Agility, OMS harus lincah! Respon cepat dan berjejaring. Yup, sekarang waktunya OMS bergerak dan melenyapkan “nanti, ntar, besok, …” dari kamus keberlanjutan. Dari posisi jabatan paling atas sampai ke bawah, dapat merepresentasikan organisasi dan kegiatan melalui media sosial personal. Direktur atau pendiri pun punya hak untuk mendapatkan akses domain dan hosting—sering terjadi, mereka tidak mendapatkannya karena merasa atau berpikir tidak penting. Pastinya, harus ada yang memahami Google analytic yang berperan besar untuk mengambil keputusan, misal artikel dengan view terbanyak, lokasi pengunjung, dan lain-lain.
Ketiga langkah di atas bukan semata-mata sekadar teori, tapi juga berdasarkan pengalaman Sugeng dalam mengembangkan website Yayasan Penabulu. Organisasi pun perlu mengetahui mengenai 4 kesalahan yang kerap terjadi dalam tata kelola website.
Selanjutnya akan ada pendampingan dari ICT4NGO bagi mitra Impact+ yang terpilih dan berkesempatan untuk mendapatkan dukungan berupa Pembuatan Website bagi mitra yang belum mempunyai website, Optimalisasi Website dan Pemanfaatan layanan google for non profit.
Video rekaman workshop bisa dilihat dibawah ini :